Cara partisi harddisk windows tanpa install ulang


Ketika kita membeli komputer, tentu kita mempertimbangkan seberapa besar media penyimpanan data nya, karena nantinya kita akan menyimpan semua file penting dan pekerjaan kita disana, baik itu dokumen, musik, foto, video, game, aplikasi dan sebagainya.
Untuk membedakan antara sistem Operasi dan File Data-data kita, akan lebih mudah kita atur dengan cara memisahkan dengan Partisi C (Tempat Windows berada). Oleh karena itu diperlukan satu partisi atau lebih dengan memanfaatkan Free Space (Sisa ruang Kosong) dari partisi Windows 7, Windows 8 maupun Windows 10 untuk membuat Partisi baru dengan isi Data - data kita.
Adapun Kelebihan membagi partisi dibanding gabung satu partisi dengan Windows :
  1. Memudahkan dalam mengelola dan mengakses File-file kita karena tidak bercampur dengan File Sistem dan Program Files dimana file nya sering berubah-ubah baik ukuran maupun letak folder sistem. Jadi semua data-data pekerjaan dan Galeri kita berada dalam Partisi selain C, Misal: D, E, F, dst
  2. Tidak khawatir mengganggu file sistem Windows, jadi lebih meminimalisir kerusakan aplikasi ataupun Windows menjadi error akibat ada yang terhapus, folder terpidahkan atau nama file / folder terubah.
  3. Mempercepat kinerja Sistem Windows, karena jika Partisi C (Windows) sudah terisi hingga penuh bercampur dengan Data kamu disana bahkan sampai Bar sudah berwarna merah, sistem Operasi kita akan melambat karena Data File di Partisi tersebut sudah menumpuk, jadi membuat kinerja laptop kamu menjadi Lemot dan Lama.
  4. Memudahkan dalam Back up data, seandainya suatu saat Windows kita bermasalah dan harus di Reset / Install Ulang maka kita dapat mengecualikan Partisi D, E, F, dst jika ada (tempat Data kita) untuk tidak diformat / dihapus.
  5. Dapat membuat dual-booting OS. Artinya kamu mungkin ingin menginstal sistem operasi lain seperti linux/Ubuntu pada hard drive yang sama, tetapi partisi tidak memiliki cukup ruang. Dengan demikian Anda perlu membuat partisi baru untuk pemasangan Sistem operasi yang baru.
        Kelemahan :
        • => Tidak ada kelemahan yang admin temukan apabila kita membagi Partisi Harddisk. :)

        Oleh karena itu sebagian besar pengguna Komputer khususnya di Indonesia lebih memilih menambahi partisi Harddisk ketimbang hanya satu Partisi C saja. Dan berikut langkah langkah yang tepat dan mudah sekali untuk dilakukan untuk membuat partisi dan cara membagi ukuran partisi tanpa menghapus data ataupun Format Ulang Windows.

        Cara membuat Partisi Baru dan Free Space C menggunakan Disk Management

        Windows sendiri sudah menyediakan Tools untuk mengatur Partisi, yaitu menggunakan Disk Management.
        Disk management adalah program utilitas bawaan Windows, pertama kali diperkenalkan pada Windows XP untuk tujuan mengganti perintah fdisk. Ini memungkinkan pengguna untuk melihat dan mengelola volume disk di komputer. Pengguna dapat melihat tata letak disk, sistem file, status, kapasitas, jenis, dll. Selain itu, pengguna dapat membuat, menghapus, memformat, atau memperkecil partisi dengan Cara partisi hardisk langsung tanpa software tambahan dengan langkah-langkah yang mudah.
        Cara membuka nya yaitu dengan Masuk ke Control Panel > System and Security > pada Administrative Tools, pilih Create and Format Harddisk partitions.
        Atau kamu dapat dengan mudah mencarinya di Search menu dengan kata kunci pilihan "Disk Management".
        Pilih partisi yang ingin Anda ubah ukurannya, lalu klik kanan dan pilih Shrink Volume.
        Lalu masukan ukuran partisi yang ingin Anda potong dari Partisi tersebut pada Kolom "Enter the amount of space to shrink in MB".
        -> Isi ukuran partisi yang ingin kamu potong dari Partisi awal dalam Satuan MB(MegaByte), misal kita mau memotong sebesar 650GB dari 930GB, maka kita masukan angka 650000
        Catatan: Disk Management memiliki batasan dalam melakukan pemotongan Partisi, jadi ada batas maksimal kita bisa memotong partisi awal tadi, meskipun data di Partisi tersebut masih banyak ruang kosong.
        Total size after shrink in MB adalah Ukuran akhir Partisi yang kita potong. Misal nya Partisi C tadi. Kolom ini sebagai informasi kita saja, dan kita tidak bisa merubah nya.
        Lalu Klik Shrink untuk melanjutkan membuat partisi baru .
        Tunggu proses Pembagian selesai, sampai muncul Partisi Kosong dengan label Unallocated.
        Kemudian Klik kanan pada Partisi tersebut, pilih New Simple Volume.
        Lalu masukan Ukuran Partisi baru tersebut, mau dipakai semua nya atau mau di bagi lagi. Contohnya kita akan menggunakan semua Ukuran yang tersisa untuk dijadikan salam satu Partisi Baru, berarti biarkan saja Sesuai dengan Ukuran bawaan pada Simple Volume Size in MB.
        Lalu Next, tahap selanjutnya tentukan Drive Letter, misal kita masukan di D:, maka pilih salah satu Letter yang tersedia, pilih D. lalu NEXT
        Tahapan selanjutnya, untuk File system biarkan di NTFS. Pada Volume label isi sesuai nama partisi yang kita inginkan, Misal : DATA. Kemudian Klik Next, Lalu klik Finish.
        Untuk memudahkan proses Pembagian partisi menggunakan Disk management, kami sudah membuat Video step2 nya berikut ini :



        Taraaaa.. Partisi baru sudah berhasil dibuat dan seharusnya sudah muncul di Explorer.


        Cara Gampang partisi hardisk windows tanpa instal ulang menggunakan Software

        Q: Untuk apa kita memerlukan software pihak ketiga sedangkan Disk Management saja sudah dapat melakukan pembagian partisi dengan cepat?
        Disk management boleh dikatakan sudah mencukupi untuk menangani pembagian sederhana seperti diatas, tapi dengan menggunakan software pihak Ketiga, ternyata ada banyak sekali Fitur dan Cara yang lebih mudah lagi dalam mengatur partisi Harddisk maupun SSD kita.
        Misal nya Untuk pembagian dengan ukuran Sistem C yang lebih kecil lagi dan mungkin Disk management sudah tidak bisa lagi melakukan pemotongan dengan ukuran tersebut, Merubah NTFS ke FAT32 tanpa Format Partisi, menghilangkan Partisi (Hidden), Convert MBR ke GPT, Convert dari Primary ke Logical Partition atau sebaliknya, mengecek lokasi Bad Sector Per Partisi, dan kemudahan dalam memotong Partisi dengan partisi, dll.
        Semua tugas dan fungsi diatas baru bisa teratasi dengan mudah sekali menggunakan Software Disk management seperti Minitool Partition Wizard, Aomei Partition, eaSUS Partition, Disk Genius, Partition Guru, dll.
        Kamu bisa mendownload salah satu software diatas untuk melakukan tugas diatas dengan mudah.
        Nah, kebetulan mimin mau Share sebuah Tool Handal dimana didalamnya sudah terdapat Software-software lengkap untuk memperbaiki semua jenis masalah populer di komputer dan laptop termasuk software Disk Tools yang disebutkan diatas. Namanya DLC Boot 2019

        Didalam nya terdapat hampir semua software utility yang sangat membantu untuk mengecek kesehatan harddisk, sistem, flashdisk, memperbaiki, optimalisasi, dll. Dan mungkin hampir sebagian para teknisi menggunakan software ini untuk membantu pekerjaan mereka.
        Kelebihan DLC Boot yaitu dapat melakukan Booting ke Mini Windows 10 yang ada di DLC boot, jadi misal windows laptop kamu mengalalami masalah dan tidak bisa masuk ke windows, tinggal jalankan saja software ini sebagai Boot order yang pertama, maka kamu bisa masuk ke windows 10 portable nya DLC Boot dan dapat melakukan backup data, memperbaiki masalah komputer mu, bahkan Mini Windows nya sendiri juga bisa dipakai untuk bekerja, misal membuka dokumen Word, mengakses internet, mendownload file, dll bahkan meskipun laptop kamu sedang tidak ada harddisk :) Waw.. Keren kan.


        Contoh Program yang berada di Disk Tools yaitu software Aomei Partition (Favorit mimin).
        Tinggal klik, dan tunggu hingga program langsung berjalan tanpa perlu diinstall.

        Berikut tampilan Aomei Partition Assistant yang ada di DLC Boot 2019.


        Fitur nya sangat lengkap, dan mudah dipelajari bahkan untuk pemula sekalipun.

        Jika kamu ingin mendownload DLC Boot 2019, silahkan di link berikut:  DLC Boot 2019.V3.6 | aws86.blogspot.com.rar (3.1 GB)

        Atau
        Jika kalian tidak mau ribet dengan download file yang gede, membuat bootable media yang harus menggunakan iso dan dimasukan ke flashdisk / DVD, atau sudah mencoba tetapi tidak mau booting ke komputer kalian.
        Kami sudah menjual software tersebut yang sudah diburn ke dalam DVD yang berisi DLC Boot 2019 yang sudah siap booting dan dipakai. Tenang saja, harga nya sangat terjangkau dan sudah kami upload ke Marketplace jadi transaksi lebih aman dan mudah.
        Ditambah didalamnya sudah berisi program-program software utility tambahan yang sering dipakai pada saat memrogram sebuah komputer pertama kali.


        Post a Comment

        Previous Post Next Post